Rumah Adat Sumba, Pulau Seribu Kampung Nusa Tenggara Timur
Rumah adat Sumba (bahasa Sumba: Uma Paraingu) mengacu pada rumah adat vernakular Suku Sumba dari pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Rumah adat Sumba memiliki dengan puncak yang tinggi pada atap dan hubungan kuat dengan roh-roh Nenek Moyang atau Marapu.
Rumah adat Sumba biasa memiliki
tata letak berbentuk persegi. Empat tiang utama penopang atap puncak dari rumah
ini, memiliki simbolisme mistis. Sebuah rumah adat Sumba dapat menampung satu
hingga beberapa keluarga. Dua pintu masuk diposisikan di kiri dan kanan rumah.
Tidak ada jendela di rumah adat Sumba, ventilasi udara melalui lubang kecil di
dinding, yang terbuat dari anyaman dahan sawit atau selubung pinang. Tanduk
kerbau sering digunakan sebagai penghias dinding sebagai pengingat pengorbanan
masa lalu.
Rumah Adat Sumba indonesia ini terdiri dari 3 tingkat yaitu :
Tingkat 1 diperuntukan untuk hewan, seperti kuda sumba atau sandalwood, kerbau sumba maupun babi dan ayam.
Tingkat 2 diperuntukan untuk manusia serta segala aktivitasnya
Tingkat 3 diperuntukan untuk barang barang Marapu yang sakral atau keramat dan juga sekaligus tempat bahan Makanan jangka panjang.
Berikut beberapa Rumah Adat Sumba, Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari beberapa kampung adat Sumba :
1. Kampung Praiyawang, Desa Adat di Sumba Timur
ARTIKEL TERKAIT :
· ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBA, NUSA TENGGARA TIMUR
· TEMPAT WISATA DI SUMBA, NUSA TENGGARA TIMUR
· TARIAN KATAGA SUMBA, NUSA TENGGARA TIMUR
· PASOLA KODI SUMBA BARAT DAYA